Tangga
Tangga terbuat dari bambu yang sudah tua dan kering, atau biasa juga dibuat dari batang kayu yang disebut kempawa. Demikian juga ture(teras depan) dibuat dari bambu yang sudah kering dan besar dengan diameter brukuran ±15 cm. pemasangannya dilakukan dengan cara menggandeng memakai pen yang terbuat dari kayu keras atau dari kulit pokok enau(pengguh), kemudian awit-awit diikat dengan rotan yang berfungsi sebagai lantai diletakan di atas pemayang tiang. Untuk awit-awit terbuat dari bahan pangguh(kulit enau tua yang sudah kering) di belah hingga berukuran ± 6x12 cm. pada bagian bawah lantai di pasang geligar, geligar ini terbuat dari bahan bambu besar yang sudah tua dengan diameter ± 15 cm dan dibelah 6-8 hingga berukuran 6x12cm, dengan bergandengan di atas awit-awit dengan rotan dibelah dua.
Tangga terbuat dari bambu yang sudah tua dan kering, atau biasa juga dibuat dari batang kayu yang disebut kempawa. Demikian juga ture(teras depan) dibuat dari bambu yang sudah kering dan besar dengan diameter brukuran ±15 cm. pemasangannya dilakukan dengan cara menggandeng memakai pen yang terbuat dari kayu keras atau dari kulit pokok enau(pengguh), kemudian awit-awit diikat dengan rotan yang berfungsi sebagai lantai diletakan di atas pemayang tiang. Untuk awit-awit terbuat dari bahan pangguh(kulit enau tua yang sudah kering) di belah hingga berukuran ± 6x12 cm. pada bagian bawah lantai di pasang geligar, geligar ini terbuat dari bahan bambu besar yang sudah tua dengan diameter ± 15 cm dan dibelah 6-8 hingga berukuran 6x12cm, dengan bergandengan di atas awit-awit dengan rotan dibelah dua.
1 komentar:
terimakasih buat Infonya...sangat mendidik...semangat N creatipe terus...
Posting Komentar